STUDY KASUS SOHO

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

Ya hari ini kami masih melanjutkan study kasus kemarin jadi untuk
  • pengertian
  • maksud dan tujuan
  • latar belakang 
  • alat dan bahan
masih sama kaya kemarin untuk waktu juga kami sama yaitu 1 hari

Pengalaman hari ini yaitu kami memberikan ip untuk debian router web server dan client cidren yaitu dengan cara ifconfig ip netmask (....) up ex: ifconfig 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 up bisa juga dengan cara ifconfig (yang mau di up) up ex: ifconfig eth0 up

Lalu sehabis itu kami menginstall dhcp dengan cara apt-get install dhcp
lalu kami memberikan ip untuk laptop client agar bisa me remote dengan cara mengedit nano /etc/dhcpd.conf
ex:
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
     range 192.168.1.2 192.168.1.10;
     option domain-name-servers provider.assigned.me.one;
     option routers 192.168.1.1;
     option subnet-mask 255.255.255.0;
     option broadcast-address 192.168.1.255;
     default-lease-time 600;
     max-lease-time 7200;
}
lalu sehabis itu kami baru memberikan ip buat setiap server maupun yang ada di gambaran topology-nya
ex:
host children {
     hardware ethernet 02:03:04:05:06:07;
     fixed-address 192.168.1.55;
     option name-servers provider.assigned.me.one;
     option routers 192.168.1.1;
     option subnet-mask 255.255.255.0;
     option broadcast-address 192.168.1.255;
}
host desktop {
     hardware ethernet 02:03:04:05:06:08;
     fixed-address 192.168.1.11;
     option name-servers provider.assigned.me.one;
     option routers 192.168.1.1;
     option subnet-mask 255.255.255.0;
     option broadcast-address 192.168.1.255;
}
host printer {
     hardware ethernet 02:03:04:05:06:09;
     fixed-address 192.168.1.100;
     option name-servers provider.assigned.me.one;
     option routers 192.168.1.1;
     option subnet-mask 255.255.255.0;
     option broadcast-address 192.168.1.255;
}
host Xbox {
     hardware ethernet 02:03:04:05:06:10;
     fixed-address 192.168.1.200;
     option name-servers provider.assigned.me.one;
     option routers 192.168.1.1;
     option subnet-mask 255.255.255.0;
     option broadcast-address 192.168.1.255;
}

lalu selanjunya kami mengedit di /etc/init.d/dhcp
lalu edit yang tadinya
# Defaults
INTERFACES="eth0"
lalu di ganti
# Defaults
INTERFACES="eth1"

NAH DEMIKIAN PENGALAMAN SAYA SEBENERNYA JIKA OPTIMAL LEBIH DARI ITU TETAPI KARENA KAMI KURANG OPTIMAL JADI BARU MENDAPATKAN ITU

HASIL DAN KESIMPULAN

Hasilnya yaitu kami bisa selesai tetapi kami juga mendapat kendala karena kami sering failed saat di restart dan kesimpulannya kalian harus menentukan ipnya terlebih dahulu sebelum mengkonfigurasi

REFERENSI

- http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Designing%20and%20Implementing%20Linux%20Firewalls%20and%20QoS.pdf

DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN

WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

No comments